MUARA TEWEH, KBC – Setelah peristiwa tenggelamnya seorang pengunjung di salah satu objek wisata yaitu DAM Trinsing, Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, pada Senin (1/1/2024) kemarin, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) setempat keluarkan himbauan kepada seluruh masyarakat di daerah setempat.
Kepala Dinas Budparpora Kabupaten Barito Utara, Hj Annisa Cahyawati mengatakan terkait dengan peristiwa yang terjadi disalah satu objek wisata unggulan di Barito Utara yaitu di DAM Trinsing pihaknya mengeluarkan himbauan yang ditujukan kepada seluruh masyarakat di daerah ini.
“Himbauan ini untuk kita semua warga kota Muara Teweh dan sekitarnya yang berkunjung, berekreasi bersama keluarga, sahabat dan handai tolan ke objek wisata yang ada di Kabupaten Barito Utara kiranya dapat menjaga keamanan barang-barang bawaan, menjaga keselamatan diri dan keluarga,” kata Kadis Budparpora Barito Utara, Hj Annisa Cahyawati, di Muara Teweh, Selasa (2/1/2024).
Hal tersebut kata dia, agar mengindahkan himbauan serta peringatan petugas objek wisata, baik yang disampaikan secara lisan maupun yang disampaikan melalui peringatan audio visual corong speaker di lokasi objek wisata.
“Serta taat mengindahkan rambu-rambu, menerapkan unsur Sapta Pesona pariwisata Bersih, Indah, Sejuk, Tertib. Terima kasih, Salam Destinasi. Mari kita taati rambu-rambu peringatan dan larangan di objek wisata demi kenyamanan bersama. Jaga diri dan keluarga tercinta dari marabahaya. Salam destinasi,” kata Annisa Cahyawati.
Sementara, warganet di akun FB JuliansRosanty Julian terkait dengan peristiwa tenggelamnya warga di DAM Trinsing mengatakan setelah kejadian sekian tahun lalu di wisata DAM Danau Trinsing, akhirx tahun ini terjadi lagi dengan adanya pengunjung wisata jadi korban mati tenggelam,,
Diakunnya tersebut dia juga mengusulkan kepada pihak pengelola pariwisata danau DAM Trinsing. “Tolong fasilitas kesehatan seharusnya ada yang standby 24 jam d lokasi, dan fasilitas ambulan juga harus ada. Demi menjaga hal-hal yang tidak di inginkan, salam sehat 2024 dari saya masyarakat Trinsing,” kata JuliansRosanty Julian dalam ciutannya di akun FB miliknya, Senin (1/1/2024).
Sementara diakun facebook (FB) Sabto Yota juga meminta kepada pengelola tempat wisata untuk menyediakan tenaga rescue ditempat yang rawan kecelakaan. “Seharusnya pengelola tempat wisata menyediakan tenaga rescue di tempat yang rawan kecelakaan terutama pada saat debit air naik dan arusnya deras,” ciutan Sabto Yuta.
Diakun FB Ardian Syah Bengaris juga menyampaikan saran dan masukan terhadap objek wisata di Trahean. Dalam ciutannya di akun FB Ardian Syah Bengaris, untuk instansi terkait, khususnya di daerah wisata Trahean, rumah tempat berteduh, banyak dinaiki (ditumbuhi) rumput, rumput liar keliatannya, tidak terawat dengan baik, harapan kita jangan cuman memungut karcis dari pengunjung, harap tempat wisata seperti itu di rawat, di pelihara dengan baik. // (KBC/013)