SAMPIT, KBC – Puluhan personel dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam upaya memadamkan api yang melahap barak 6 pintu Jalan Biak, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotim.
Hawianan, Kepala Disdamkar Mat Kotim, menyatakan bahwa sekitar 30 orang personel dibantu oleh relawan setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim dikerahkan ke lokasi kebakaran. Mereka bergabung dalam dua peleton untuk memadamkan dan mengendalikan laju api.
“Dalam satu jam lebih, upaya kolektif personel pemadam kebakaran, relawan, dan BPBD berhasil mengatasi kobaran api yang melanda wilayah tersebut,” ujar Hawianan. Selasa, 2 Januari 2024.
Dikatakannya juga, tidak hanya petugas pemadam, puluhan personel dari Kepolisian Resort Kotim juga turut serta berjibaku di lokasi kebakaran. Kehadiran polisi bertujuan untuk membantu pengamanan dan menjamin kelancaran operasi pemadaman.
Kebakaran hebat ini sebelumnya melanda Jalan Biak Komplek Inhutani, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotim. Sebanyak enam rumah dilaporkan ludes terbakar menjadi arang, menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi para pemilik rumah.
Untuk diketahui bahwa dalam Insiden kebakaran bermula sekitar pukul 13.10 WIB, diawali dengan api yang muncul di salah satu rumah warga. Dalam hitungan waktu singkat, kobaran api membesar dan merembet dengan cepat ke rumah-rumah tetangga.
“Saya kaget tadi, ada warga yang teriak minta tolong. Saya langsung keluar rumah, api sudah besar membakar beberapa rumah,” kata Suriyanti, seorang warga setempat yang menyaksikan detik-detik awal kebakaran.
Hingga berita ini dinaikan belum ada laporan resmi terkait korban jiwa dalam kejadian tersebut. Masyarakat sekitar juga berharap agar bantuan dan dukungan lebih lanjut dapat diberikan kepada para korban kebakaran guna membantu proses pemulihan mereka.
Sementara sebelumnya, bahwa peristiwa itu terjadi di Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kotim. Akan tetapi kejadian yang lebih tepatnya itu di wilayah Kecamatan Ketapang tepatnya belakang Hutani.// (KBC/MG1)