Sekelompok Pemuda Ricuh di Rumah Radangk, Noven Honarius: Kita Jangan Menjadi Generasi Yang Bodoh

Tokoh pemuda Kalimantan Barat, Noven Honarius

PONTIANAK, KBC – Sekelompok pemuda ricuh di rumah radangk pasca penutupan acara naik dango ke-1 Pontianak menjadi sorotan masyakat kalimantan melalui berbagai media sosial.

Salah satu tokoh pemuda Kalimantan Barat, Noven Honarius sangat menyayangkan hal itu terjadi setelah acara naik dango selesai padahal sebelumnya naik dango pertama di anggap sebagai acara yang patut di apresiasi secara bersama.

WhatsApp Image 2024-09-23 at 17.18.53
WhatsApp Image 2024-09-23 at 17.18.10
WhatsApp Image 2024-09-14 at 06.04.04 (1)
WhatsApp Image 2024-09-14 at 06.04.43 (1)
WhatsApp Image 2024-09-17 at 16.43.48
WhatsApp Image 2024-09-22 at 18.09.10
dirgahayu ri

“Ya acara Naik Dango ke-1 DAD Kota Pontianak berlangsung dari tanggal 18-21 April 2024 di rumah Radangk mendapat banyak respon positif dari masyakat kota pontianak dan sekitarnya. sangat disayangkan sekelompok pemuda yang tidak bertanggung jawab terhadap Marwah orang dayak dalam menyelenggarakan kegiatan naik dango ini” terangnya

Noven juga menjelaskan bahwa sebagai generasi dayak, ia sangat kecewa terhadap kejadian tersebut, bahkan mereka layak disebut generasi bodoh.

“Sebagai generasi dayak, saya sangat kecewa atas kejadian tersebut bahkan mereka layak disebut generasi bodoh karena seharusnya generasi dayak saat ini sudah berpikir mempersiapkan diri untuk bersaing dimasa depan, agar kita bisa jadi kebanggaan sebagai orang dayak”. Tegas Noven

Kemudian Noven sebagai tokoh mahasiswa yang selalu mengumandangkan pentingnya pendidikan juga mengingatkan bahwa dirinya adalah orang yang paham tentang adat dan kebudayaan dan adat dayak tidak ada memerintahkan minum, minuman keras jenis arak dan tuak sampai mabuk apalagi berkelahi.

“Saya ini paham betul tentang adat dan kebudayaan dayak dalam konteks masa kini. Minum tuak, arak tidak ada keharusan sampai mabuk apalagi sampai berkelahi, itu sama artinya kita ini orang bodoh yang mengajarkan cara yang salah kepada generasi masa depan, jadi hati-hati generasi dayak menyebut dirinya generasi penerus. Jangan sampai kita teruskan kehancuran masa depan dayak” tegasnya

Tutupnya Noven menegaskan kepada panitia harus memberi sangsi adat terberat kepada kelompok pemuda yang membuat hancur Marwah naik dango yang seharusnya jadi kebanggaan masyakat Dayak.

“Saya minta kepada panitia harus memberikan sangsi terberat kepada sekelompok pemuda yang dengan sengaja hancur Marwah naik dango yang seharusnya jadi kebanggaan masyakat dayak” tegasnya. // (KBC/006)

banner 325x300
pesona haka kalibata
error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights