OPINI, KBC – Produktivitas ternak yang tinggi menjadi target peternak dalam kegiatan budi daya. Hal ini disebabkan apabila produktivitas ternak baik yang menyebabkan pendapatan peternak akan optimal. Salah satu solusinya adalah dengan meningkatkan produktivitas ternak yang didapatkan dari pakan fermentasi. Fermentasi pakan ternak memiliki nutrisi tinggi juga memiliki palatabilitas yang baik bagi peternak.
Fermentasi pakan ternak adalah salah satu inovasi dalam sektor peternakan yang menawarkan solusi bagi peternak untuk mengatasi tantangan yang dihadapi di sektor ini. Proses ini melibatkan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur untuk menguraikan bahan-bahan organik. Kegiatan fermentasi ini bertujuan untuk meningkatkan nilai gizi selain itu, juga memiliki banyak manfaat bagi lingkungan.
Kegiatan ini memiliki keunggulan utama yaitu dalam hal peningkatan kandungan nutrisi. Fermentasi pakan ternak membantu memecah serat kompleks yang ada di bahan utama supaya menjadi bentuk yang lebih sederhana dan lebih mudah dicerna oleh hewan ternak supaya hewan ternak memperoleh lebih banyak energi dan nutrisi dari pakan yang sama. Hal ini berguna meningkatkan penyerapan nutrisi seperti protein, energi dan vitamin untuk menciptakan pertumbuhan ternak yang optimal.
Salah satu usaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memperhatikan nutrisi pakan ternak kepada peternak di Desa Dilem maka dilakukan sosialisasi fermentasi pakan ternak yang bertujuan untuk membantu mengawetkan pakan yang bisa disimpan lebih lama tanpa mengalami kerusakan. Terutama, ketika musim kemarau persediaan pakan segar akan terbatas. Tujuan kegiatan fermentasi pakan ternak dapat disimpan selama berbulan-bulan tanpa kehilangan nilai nutrisinya. Pemanfaatan limbah hijauan sebagai bahan baku fermentasi juga dapat mengurangi kebutuhan konsentrat yang lebih mahal.
Sosialisasi ini diharapkan memberi manfaat bagi para peternak Desa Dilem untuk memberi pengetahuan mengenai cara membuat fermentasi pakan ternak menggunakan limbah hijauan dan limbah pertanian. Meskipun fermentasi pakan ternak ini memberikan banyak manfaat akan tetapi, fermentasi pakan ternak ini memiliki tantangan dalam penerapannya yaitu kurangnya akses teknologi dan kurangnya pengetahuan peternak, penerapan manajemen fermentasi yang tidak tepat akan menghasilkan pakan yang berkualitas rendah dan akan membahayakan bagi ternak.
Untuk mengatasi tantangan tersebut adapun upaya yang dapat dilakukan yaitu menyediakan edukasi, pelatihan, dan pendampingan bagi para peternak mengenai fermentasi pakan ternak, menyediakan bahan baku fermentasi yang berkualitas untuk menghasilkan produk fermentasi yang berkualitas dan membangun infrastruktur dan teknologi informasi mengenai fermentasi di daerah terpencil.
Sosialisasi tentang fermentasi pakan ternak di Desa Dilem merupakan salah satu langkah awal untuk mendukung ternak yang sehat. Dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan para peternak di Desa Dilem memiliki pengetahuan terhadap fermentasi pakan ternak yang memberikan banyak manfaat bagi hewan ternak dan pemilik ternak. Kegiatan ini juga merupakan upaya untuk membantu mewujudkan peternakan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. // (KBC/001)
Ikuti Kaltengbicara.com di Google News untuk dapatkan informasi lainnya