PALANGKA RAYA, – Seminar Nasional Ekonomi Pembangunan 2024 mengangkat tema “Pendidikan Inklusif Sebagai Pilar Pembangunan Berkelanjutan Untuk Mengurangi Kesenjangan Sosial”.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan (HMJ-EP) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) pada tanggal 19 Oktober 2024 di aula PPIIG Universitas Palangkaraya berlangsung lancar dan sukses.
Seminar Nasional Ekonomi Pembangunan 2024 memberikan pengalaman dan wawasan baru bagi para peserta. Dengan menghadirkan Prasetyo Adi, S.E, seorang praktisi dan juga CEO serta founder kawakibi sebagai pemateri pertama dan Suherman, S.E., M.E. yang juga seorang akademisi, yaitu dosen FEB Universitas Palangka Raya dan juga peneliti interest sebagai pemateri kedua. Dengan segudang pengalaman yang mereka punya di bidang pendidikan sehingga mampu dan sukses memberikan pandangan yang relevan tentang bagaimana pendidikan inklusif mampu mendorong pembangunan yang berkelanjutan.
Ketua Panitia Seminar Nasional Ekonomi Pembangunan 2024, Revani Eklesia Saragih, menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan semangat untuk berkontribusi dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi semua orang.
Peserta mendapatkan materi peran pendidikan inklusif dalam meningkatkan produktivitas ekonomi dan daya saing nasional di era-digital. Mahasiswa diberikan pandangan bagaimana pendidikan inklusif dapat memberdayakan semua individu, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, untuk berpartisipasi dalam dunia kerja dan ekonomi digital. Mereka akan belajar bahwa akses yang setara terhadap pendidikan meningkatkan keterampilan kerja, yang pada akhirnya berdampak pada produktivitas ekonomi dan daya saing nasional.
Ada materi pendidikan inklusif sebagai solusi ekonomi untuk mengurangi kesenjangan pendapatan dan ketimpangan sosial. Mahasiswa akan belajar bagaimana pendidikan inklusif berperan dalam menyediakan peluang yang setara bagi semua kelompok masyarakat, terutama kelompok marjinal.
Ketua HMJ-EP FEB UPR, Andhika Pratama, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh panitia, peserta, dan pihak yang telah mendukung penyelenggaraan Seminar Nasional Ekonomi Pembangunan 2024.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif panitia penyelenggara seminar ini, yang menjadi wadah untuk saling bertukar gagasan, pengalaman, dan solusi terkait penerapan pendidikan inklusif di Indonesia. Saya berharap dari diskusi yang berlangsung hari ini, akan muncul langkah-langkah konkret yang dapat kita ambil untuk memperkuat pendidikan inklusif, sehingga dapat berkontribusi lebih signifikan terhadap pembangunan nasional dan global yang lebih berkelanjutan”, kata Andhika Pratama.
Acara tersebut diakhiri dengan komitmen bersama untuk memajukan penelitian, pendidikan, dan kolaborasi untuk memastikan pembangunan nasional dan global yang berkelanjutan untuk mengurangi ketimpangan pendapatan dan kesenjangan sosial. //
Ikuti Kaltengbicara.com di Google News untuk dapatkan informasi lainnya.