PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah, pada Selasa (24/6).
Sidak ini dilakukan untuk memastikan bahwa pelayanan perizinan benar-benar berjalan optimal, transparan, dan tanpa hambatan.
“Saya ke sini untuk memastikan pelayanan perizinan satu pintu benar-benar dilakukan sebagaimana mestinya. Kami tidak ingin ada kesan gubernur menahan perizinan atau semacamnya,” tegas Gubernur Agustiar Sabran saat berada di lokasi.
Dalam kesempatan tersebut, Agustiar menegaskan bahwa apabila terdapat aparatur pemerintah yang terbukti mempersulit perizinan, maka akan segera ditindak tegas dan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Namun, Gubernur juga mengingatkan bahwa tanggung jawab tidak hanya berada di pihak pemerintah. Ia meminta kepada para pengusaha dan investor agar juga memenuhi kewajiban dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah.
Seperti memenuhi kewajiban plasma perusahaan, menggunakan plat nomor KH, memiliki rekening di Bank Kalteng, dan membeli BBM di Kalteng, bukan dari luar daerah,” ungkapnya.
Langkah ini, menurutnya, penting untuk menjamin bahwa keberadaan investor turut memberi dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kalteng, Sutoyo, menyambut baik kehadiran Gubernur dalam sidak tersebut. Ia menyampaikan bahwa saat ini proses perizinan sudah berbasis digital sehingga lebih efisien dan transparan, dan masyarakat hanya datang ke kantor jika mengalami kendala teknis dalam sistem.
Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik. Sistem sudah digital, jadi lebih cepat dan mudah selama sesuai aturan,” jelas Sutoyo. //
Ikuti Kaltengbicara.com di Google News untuk dapatkan informasi lainnya.
