KALTENGBICARA.COM – SAMPIT. Diduga akibat depresi beras , seorang ibu di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, dengan tega menghabisi nyawa anaknya yang masih balita di tengah jalan raya dengan sebilah parang Rabu, (7/6/2023) malam.
Pelaku diketahui bernama Murni (33 tahun) warga Jalan Sudirman KM 3,5 Sampit yang membacok anaknya di bagian kepala beberapa kali hingga penuh dengan luka dan akhirnya anak tersebut tewas ditangan ibu kandungnya yang kejam tersebut.
Diketahui usai melakukan aksinya, pelaku membawa anaknya yang sudah berlumuran darah ke tengah jalan dan disaksikan oleh warga.
Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian pun sempat berusaha ingin menolong anak itu, namun sang ibu menghalang-halangi.
Beruntung aparat kepolisian yang menerima informasi tersebut langsung ke TKP untuk mengamankan pelaku dan membawa korban ke RSUD Murjani Sampit.
Dari kabar yang beredar, pelaku yang kesehariannya berjualan es ini, diduga depresi lantaran dagangannya sepi pembeli.
Namun nenek pelaku bernama Herawati membantah soal itu, sebab selama ini kondisi kejiwaan pelaku baik-baik saja, bahkan sebelum kejadian, mereka sempat makan bersama.
“Saya tidak yakin dengan alasan jika karena sepi jualannya karena dia terlihat baik-baik saja dan tidak pernah mengeluh soal itu.” kata neneknya.
Terpisah Kasatreskrim Polres Kotawaringin Timur, AKP Lajun Siado Rio Siantur mengatakan pihaknya saat ini memeriksa pelaku yang tega membunuh anaknya.
“Untuk pelaku sudah kita amankan dan korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi, dan untuk motif penganiayaan ini masih kami dalami” terangnya. //
(KBC/003).
