WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.26.50
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.02.38
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.26.50
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.02.38
WhatsApp Image 2024-11-03 at 10.25.36
WhatsApp Image 2024-11-01 at 18.28.09
previous arrow
next arrow

Dugaan Aktivitas Pelangsir BBM, Ini Tanggapan Pihak SPBU Hasan Mansyur

SAMPIT, KBC – Terkait dengan adanya dugaan aktivitas pelangsiran BBM (mengisi BBM berulang kali) di SPBU 64.743018 di Jalan Hasan Mansyur, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur (Kotim), Pengawas SPBU tersebut, bernama Imam, mengakui adanya praktik ini, meskipun dilakukan tanpa sepengetahuan pihak SPBU.

“Saya tidak tahu ada aktivitas seperti ini, tetapi saya pernah menemukan bahwa salah satu operator kami melayani ini tanpa sepengetahuan kami. Sebenarnya, SOP kami melarang itu,” ungkap Imam kepada wartawan ini, Senin, 16 Oktober 2023.

WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.02.38
WhatsApp Image 2024-11-19 at 18.26.50

Imam menegaskan bahwa jika praktik pelangsiran BBM ditemukan, meskipun tanpa pengetahuan pihak SPBU, mereka akan memberikan surat peringatan atau bahkan memutuskan hubungan kerja dengan operator yang melanggar SOP dengan melayani tangki modifikasi atau pengisian berulang kali. Ia menegaskan kembali bahwa SPBU ini hanya melakukan pengisian sesuai standar, seperti mengisi sepeda motor hingga maksimal 10 liter BBM subsidi.

“Sudah ada dua operator yang kami berikan surat peringatan hingga akhirnya diberhentikan karena melanggar SOP tersebut. Praktik ini terjadi karena banyak sepeda motor di sini dan ada banyak warung. Biasanya, di tempat kami ini tidak terlalu ramai, jadi kami biasanya mengisi sesuai standar saja. Kadang-kadang ada yang mencoba mengisi berulang kali, tetapi kami tidak mengizinkan hal itu,” tegasnya.

Imam menjelaskan bahwa sebagian besar pengunjung SPBU adalah warga setempat, dan ia memastikan bahwa pihak SPBU tidak melayani pengisian dengan tangki yang dimodifikasi. Dia juga menegaskan bahwa SPBU tersebut jarang mengalami antrian panjang.

“Saat ada sepeda motor yang mengisi dengan tangki yang dimodifikasi, kami menolak. Kami hanya melayani sesuai standar karena semuanya terkomputerisasi. Kami sudah menegaskan bahwa pengisian harus sesuai standar, dan kami tidak mengizinkan praktek seperti itu. Saya juga kurang memantau orang-orang yang mengisi berulang kali karena saya bekerja di dalam kantor. Biasanya, itu adalah tugas operator. SPBU kami juga jarang mengalami antrian panjang,” jelasnya.

SPBU tersebut memberikan prioritas kepada pelajar pada jam berangkat sekolah dan tidak melayani pengisian BBM Subsidi seperti Pertalite setelah pukul 21:00 WIB. Selain itu, mobil yang ingin mengisi BBM harus dilengkapi dengan plat nomor kendaraan dan memakai barcode.

“Kami juga terbuka terhadap laporan dari warga. Jika ada laporan, kami akan memeriksa rekaman CCTV, dan jika ada temuan, kami akan mengambil tindakan yang sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan,” pungkasnya.

(KBC/MG1)

banner 325x300
pesona haka kalibata
error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights