GUBERNUR
KBC BARSEL

Pers Memiliki Peran Strategis Dalam Menjaga Kedaulatan Bangsa

BANJARBARU – Pers memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan bangsa, termasuk di sektor ketahanan pangan. Tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga mengawal kebijakan serta memastikan transparansi dalam berbagai sektor penting.

Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Murung Raya (Mura) melalui Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang berlangsung di kawasan Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Minggu (9/2/2025). Turut hadir dalam acara ini Kepala Bidang PIKP Hendry Januardy, Pranata Humas Rinaldi, Analis Kebijakan Nofriandy Imanuel, serta Staf PIKP Gunawan.

WhatsApp Image 2025-02-22 at 19.50.37 (1)
WhatsApp Image 2025-02-22 at 19.50.37
WhatsApp Image 2025-02-22 at 19.56.26
WhatsApp Image 2025-02-22 at 23.33.16 (2)
WhatsApp Image 2025-02-22 at 23.33.16 (1)
WhatsApp Image 2025-02-22 at 23.33.16
#f1ad15(7)
previous arrow
next arrow

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendri Ch Bangun, menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan pers yang hadir di Bumi Lambung Mangkurat.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh Ketua dan Anggota PWI se-Indonesia yang telah hadir dalam perayaan HPN 2025 di Kalsel,” ujar Hendri Ch Bangun.

Sementara itu, dalam sambutan pembukaan, Gubernur Kalsel H. Muhidin yang diwakili oleh Plh. Sekretaris Daerah Muhammad Syarifuddin, menyatakan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Kalsel sebagai tuan rumah untuk kedua kalinya dalam lima tahun terakhir.

“Atas nama Pemprov Kalsel, kami mengucapkan selamat datang kepada pimpinan lembaga tinggi negara, pejabat Kementerian Kabinet Merah Putih, para gubernur, bupati, wali kota, jajaran TNI-Polri, para pengusaha, tokoh pers, pimpinan media, serta seluruh peserta HPN 2025,” tuturnya.

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya jurnalisme berbasis data dalam menghadapi tantangan globalisasi dan disinformasi.

“Tanpa jurnalisme berbasis data, masyarakat bisa terjebak dalam disinformasi. Selain itu, tanpa narasi yang kuat, kearifan pangan lokal bisa terkikis oleh arus globalisasi,” katanya.

Puncak peringatan HPN 2025 ini juga dihadiri oleh jajaran pengurus PWI Pusat serta perwakilan PWI dari berbagai daerah di Indonesia. //

Ikuti Kaltengbicara.com di Google News untuk dapatkan informasi lainnya.

banner 325x300
pesona haka kalibata