PALANGKA RAYA, KBC – Para pedagang di area taman Yos Sudarso Kota Palangka Raya diresahkan dengan adanya penarikan iuran lapak yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal setiap harinya.
Hal itu berdasarkan pengakuan salah satu pedagang di area tersebut yang mengaku resah karna adanya Iuran lapak yang diminta orang tidak di kenal dengan nilai bervariasi.
“Kalo dibilang resah ya resah pak, tapi mau gimana lagi, kita menghindari masalah, kalo hari biasa seribu, kalo malam minggu diminta lima ribu,” Kata salah satu pedagang yang tidak mau disebutkan namanya, Senin 17 Oktober 2023 Malam.
Pedangan menjelaskan, dirinya tidak mengetahui dari pihak mana orang yang memungut iuran lapak di area tersebut.
“Saya kurang tau kalo itu, tau tau langsung minta, katanya iuran buat lapak,” imbuhnya.
Diperparah, penarikan iuran lapak tersebut, sudah berlangsung selama 2 tahun, dan diduga belum ada tindakan dari pemerintah setempat.
“Sudah lumayan lama pak, 2 tahun diminta setiap hari, kalo malem minggu beda,” tutupnya.
Sementara itu, Mendapati keluhan tersebut, pihak Satpol PP Palangka Raya akan mendalami hal itu, berdasarkan pengakuan beberapa pedagang di area tersebut.
“Saat dilapangan tadi kami tanyai lagi ke pedagang, yang meminta itu siapa, tapi mereka tidak bisa menjawab, dan itu akan kami dalami lagi,” ucap Kasatpol PP Palangka Raya, Berlianto.
Berlianto menjelaskan, berdasarkan Perda yang berlaku saat ini, di area tersebut tidak diperbolehkan adanya aktivitas perdagangan.
“Yang pasti disini adalah jalur yang memang tidak boleh berjualan, dan otomatis juga tidak ada pembayaran dalam bentuk apapun, karena memang harus steril areanya,” jelasnya.
Berlianto menambahkan, sebelumnya beberapa keluhan sudah pihaknya dapati dari laporan masyarakat yang melapor di media sosial.
“Terkait pedagang ini ada yang diminta sejumlah uang, tapi kita belum tau kebenarannya dan pada malam ini kita tanyakan langsung dan akan kita dalami, kita masih belum tau,” Pungkasnya. //
(KBC/009)