KaltengBicara.com-Balikpapan. Puluhan Mahasiswa yang tergabung didalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Balikpapan kembali melakukan aksi demonstrasi untuk menyikapi beberapa isu yang marak terjadi di tengah-tengah masyarakat kota balikpapan dan itu berlangsung di depan kantor Walikota Balikpapan pada hari kamis (30/6).
Disamping itu, aksi demonstrasi yang telah dilakukan GMKI Cabang Balikpapan sekaligus dalam rangka untuk mengevaluasi 1 tahun kinerja Walikota Balikpapan.
Ada 4 tuntutan yang disuarakan oleh GMKI Balikpapan dan meminta pertanggung jawaban walikota balikpapan sebagai pemegang kebijakan untuk segera dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Demonstrasi GMKI hari ini berangkat dari 3 permasalahan yang terjadi di balikpapan. Yang sebelumnya kami telah mengumpulkan bukti langsung di lapangan dan melihat langsung terkait permasalahan yang ada di kota balikpapan dengan data dan fakta yang lengkap di lapangan. Di sampaikan Axcel Putra di orasinya.
Lanjutnya dari 3 permasalahan itu ada 4 tuntutan yang kami bawakan yaitu Mendesak pemkot Balikpapan segera menyelesaikan persoalan banjir, Menuntut pemkot Balikpapan untuk memenuhi ketersediaan air bersih serta pemerataan distribusi air, Meminta pemkot Balikpapan meningkatkan pengawasan secara ketat terhadap jam operasi kendaraan berat, Mendorong surat edaran Operasional Kendaraan Angkutan Alat Berat menjadi menjadi perda Kaltim. Ucap kordinator
aksi,” Axcel Putra di orasinya.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 14.00 WITA ini diawali dengan longmarch dari taman bekapai hingga di depan kantor Walikota Balikpapan. Kemudian dilanjutkan dengan orasi, teatrikal dan nyanyian yang dilaksanakan oleh para demonstran dari GMKI Balikpapan.
Namun aksi masa sangat menyayangkan karena dalam aksi yang di laksanakan siang tadi, pak Rahmat Mas’ud selaku Walikota Balikpapan tidak dapat menemui massa aksi untuk mendengar tuntutan yang ingin di sampaikan oleh massa aksi dan hanya di hadiri oleh Sekda Balikpapan
“Ada beberapa tuntutan yang hari ini kami bawakan, menyikapi permasalahan yang masih terus terjadi di kota kami balikpapan, namun kami merasa sangat kecewa karena pak Walikota tidak bisa hadir dan mendengarkan langsung aspirasi kami, ucap Aditya selaku Ketua Bidang Organisasi di Orasinya.
Diakhir aksi demonstrasi yang dilakukan, Axcel selaku korlap aksi GMKI Cabang Balikpapan menegaskan bahwa pihaknya akan terus konsisten dalam mengawal isu-isu dan tuntutan yang di sampaikan agar bisa di dengarkan serta direalisasikan oleh Walikota Balikpapan. /// (San)
