KaltengBicara.com – Palangka Daya. Netfid Kalimantan Tengah (Kalteng) lakukan pertemuan atau bersama dengan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kalteng.
Menurut Ketua Netfid Kalteng, Amir Mahmud tujuannya kegiatan pihaknya kali ini yakni untuk menjalin kemitraan strategis pemantauan Pemilihan Umum (Pemilu).
Amir bersama dengan jajaran pengurus diterima oleh Anggota Bawaslu Kalteng selaku Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar lembaga dan Kepala Bagian Pengawasan beserta jajaran Hj. Wahidah, S.Ag, M.M di Aula media center Bawaslu Kalteng,
Menurut Amir Mahmud, agenda ini sekaligus mendaftarkan diri sebagai pemantau Pemilu 2024 mendatang.
“Kami siap mendukung dan bekerja sama dengan pihak penyelenggara Pemilu dalam mensukseskan setiap tahapan yang akan datang,” katanya kepada awak media, Jumat (9/9).
Ia menerangkan, kehadiran lembaga Netfid di masa yang akan datang diharapkan terbangun dengan baik dan dapat menjadi mitra strategis bagi penyelenggara Pemilu terutama Bawaslu.
“Utamanya dalam rangka menjadikan Pemilu kita semakin berkualitas dan berintegritas dan perlu diketahui Netfid sudah terbentuk di 23 provinsi dan 71 kabupaten atau kota di seluruh indonesia. Ini artinya Netfid sangat serius dalam mendukung suksesnya Pemilu yang akan datang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wahidah dalam sambutannya mengatakan pihak Bawaslu sangat mengapresiasi dan menyambut baik inisiasi dari Netfid kalteng untuk turut andil dalam mensukseskan Pemilu.
“Selain Nedfid juga sudah ada beberapa lembaga yang sudah mendaftarkan diri sebagai pemantau Pemilu. Dan kehadiran Netfid di Kalteng tentu sangat kami apresiasi dalam rangka mensukseskan Pemilu terutama dalam hal pemantauan,” tuturnya.
Ia menuturkan, Netfid adalah lembaga yang ke (4) Empat yang melakukan audiensi dan akan melakukan pendaftaran sebagai pemantau Pemilu./// (MGI)
