KALTENGBICARA.COM – SAMPIT. Desa Samuda kecil mengharapkan bantuan alat pemadam apung agar upaya pemadaman kebakaran lahan menjadi efektif. Hal itu mengingat saat ini mulai musim.kemarau yang rawan terhadap potensi kebakaran lahan.
Kades Samuda Kecil kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Rajeli, S.pd mengungkapkan saat ini pihak desa gak kesulitan mengatasi jika terjadinya kebakaran lahan yang jaraknya jauh dari jangkauan.
“Ini saja ada beberapa titik api, untung saja skala kecil dan dekat dengan pemukiman sehingga masih bisa diatasi dengan cara manual,” katanya menurutnya saat kejadian hanya mengandalkan air sumur dan ember yang dilakukan oleh warga.
Untuk kebakaran lahan yang bisa saja terjadi lebih besar mengingat menjelang musim kemarau pihaknya berharap adanya bantuan alat pemadam kebakaran dari instansi terkait berupa pemadam apung, yaitu alat pemadam berupa mesin sedot air dilengkapi dengan pelampung sehingga bisa diletakkan di permukaan air sehingga memudahkan aksi pemadaman di wilayah yang hanya bisa dilewani melalui jalur air.
“Fasilitas pemadam kami sudah tua dan rusak serta kurang efekti jika dipakai untuk kawasan yang lebih sulit dijangkau,” ulas Rejeki.
Menurutnya alat pemadam apung juga telah banyak dipakai oleh perusahaan perkebunan guna mengatasi kebakaran lahan yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi. //
(KBC/004).
