KALTENGBICARA.COM – PALANGKA RAYA. M Faerozi pria kelahiran Lumajang, Jawa Timur, pembalap dari Tim ASR VMK Racetech berhasil menjadi pertama kali taklukan Sirkuit Sabaru, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah kemarin, dia pun melontarkan apresiasi.
“Saya juga mengapresiasi kepada pak walikota, one prix putaran kedua ini bisa dilaksanakan di Kota Palangkaraya. Untuk sirkuitnya saya baru pertama kali, tapi saya melihat sirkuitnya gila. Ini high speed tuner yang tinggi banget. Karena pemakaian gigi juga 4-5, jadi speednya benar-benar tinggi,” ucapnya, Sabtu (3/6/2023).
Dirinya berhasil memacu kuda besonya sebagai juara 1 pada balapan kelas OnePrix Expert putaran II 2023. Bahkan M Faerozi berhasil meninggalkan juara 2 yakni Andi Farid tim ART Yogyakarta, dan juara 3 rekan satu tim Faerozi yakni Aditya Fauzi.
Diketahui bahwa pria yang masih berusia 20 tahun tersebut, dulunya merupakan juara nasional OnePrix pada 2021 lalu.
“Alhamdulillah pada 2023 catatan balap saya lebih baik dibanding pada 2022 lalu. Saya sudah lama tidak menjadi juara 1, ini pertama kalinya lagi menjadi juara setelah 2021,” terangnya.
Pada 2022, pembalap dengan nomor 36 tersebut mengatakan bahwa poinnya ketinggalan jauh dengan pembalap lain pada awal serie. Hal tersebut yang memacu dirinya untuk lebih semangat lagi untuk memperbaiki diri, terutama dari segi fisik dan mental.
Kemudian dari segi mekanik dan kru terus berinovasi dalam pengaturan atau settingan motor yang terbaik. M Faerozi pun sangat apresiasi kepada Bapak Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin karena telah bersedia menggelar OnePrix Putaran II di Sirkuit Sabaru, Kota Palangkaraya.
“Saat balapan saya hanya fokus ke depan, tidak memikirkan pembalap lain yang ada di belakang saya,” terang pria kelahiran 2003 tersebut.
Lebih lanjut, ia mengatakan terus menjaga fokus, performa, dan tetap konsisten, sehingga berhasil mendapatkan hasil yang sangat baik.
“Saya tentunya akan berusaha untuk mempertahankan hasil positif ini hingga akhir serie OnePrix 2023, sehingga bisa merebut juara nasional,” tutup M Faerozi. //
(KBC/005).
