KALTENGBICARA.COM – SAMPIT. Jebolan aktivis mahasiswa, Jhoni Sanjaya telah mengantongi nomor urut 1 dalam proses tahapan di pemilihan Kepala Desa Sungai Ubar Mandiri, Kecamatan Cemapaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Usianya yang masih muda, sederet prestasi dan pengalaman membuatnya resah melihat keadaan desa kelahirannya selama 10 tahun ini tidak ada kemajuan signifikan diberbagai bidang membuatnya terpanggil mengabdi dan membangun desa tempat asalnya.
Jhoni Sanjaya mendaftar pada 27 Juni 2023 sebagai bakal calon Kepala Desa, melewati beragam fase tahapan dan berhasil mendapatkan nomor urut 1 pada penetapan bakal calon ke calon Kades, Selasa (18/7/2023).
Terdapat 8 kandidat bakal calon mendaftar namun pada seleksi tambahan terdapat 2 bakal calon gugur dan 1 mengundurkan diri. Secara otomatis terdapat 5 kandidat calon Kades Sungai Ubar Mandiri hal itu sesuai dengan aturan dan surat juknis Bupati Kotawaringin Timur yang menerangkan calon Kades minimal 2 orang dan maksimal 5 orang, apabila lebih dari 5 bakal calon maka diadakan seleksi tambahan dinilai dari pengalaman dibidang pemerintahan, pendidikan dan usia.
Kegiatan itu dihadiri dan dibuka oleh pihak Kecamatan Cempaga Hulu, Muhammad Nasir.
“Agar pemilihan Kepala Desa Sungai Ubar Mandiri berjalan sesuai aturan dan petunjuk teknis yang telah ada,” katanya dalam sambutan.
Selanjutnya, dihadiri Babinsa Cempaga Hulu, BPD Desa Sungai Ubar Mandiri, Kepala Desa, RT dan RW, tokoh masyarakat, dan pantia pelaksana.
“Apresiasi kepada seluruh jajaran panitia karena telah bekerja dan telah menjaga profesionalitas dan netralitas,” tutur Jhoni Sanjaya.
Sementara itu, dia menjelaskan telah memiliki visi misi dan jargon, berkomitmen untuk mewujudkan. Visinya, Dengan Semangat TABELA Mewujudkan Desa Sungai Ubar Mandiri Yang maju, sejahtera, harmonis, berbudaya dan berdaya saing. Jargon #DenganSemangatTABELAmembangunDESA
“Saya berharap dengan masyarakat Desa Sungai Ubar memberi dukungan kepada anak muda untuk membangun Desa.” Tegasnya.
Menilik rekam jejaknya, Jhoni Sanjaya aktif dalam organisasi kemahasiswaan sejak dia kuliah di Universitas Palangka Raya. Dari Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM hingga saat ini sebagai Koordinator Wilayah Kalimantan, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia.
Di dalam laboratorium belajar tersebut Jhoni Sanjaya belajar kepemimpinan, pemerintahan hingga mengasah keberpihakannya kepada masyarakat desa yang menjadikan bekal dalam pemelihan Kades Sungai Ubar Mandiri. keberpihakannya tersebut tertuang dalam 7 misi yang telah dikomitmenkan.
Misi Calon Kades Sungai Ubar Mandiri Jhoni Sanjaya:
- Bidang Pemerintahan
– Reformasi Birokrasi dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat menjadi lebih cepat, mudah, responsif, efisien dan ramah terhadap masyarakat.
– Meningkatkan kapasitas, etos kerja serta Peran dan Fungsi Lembaga Desa.
- Bidang Pembangunan
– Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur disegala bidang yang berkeadilan, merata dan berkelanjutan.
– Memperluas dan meningkatkan infrastruktur jaringan internet di desa.
- Bidang Ekonomi
– Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mewujudkan Badan Usaha Milik Desa dengan berbasis ekonomi kerakyatan.
– Memaksimalkan Potensi Pembinaan Kesejahteraan keluarga (PKK)
– Meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui kelompok-kelompok pertanian.
- Bidang SDM
– Pengembangan Keterampilan dan Keahlian dengan mengadakan pelatihan dan pembinaan bagi masyarakat.
– Memberikan bantuan Pendidikan bagi generasi muda desa yang sedang menempuh Pendidikan.
– Meningkatkan peran Karang Taruna dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan pemuda desa
- Bidang Kesehatan
– Meningkatan Pelayanan Kesehatan dengan memaksimalkan potensi posyandu.
– BPJS Kesehatan merata bagi semua masyarakat, bagi masyarakat tidak mampu wajib mendapatkan BPJS Kesehatan gratis
- Bidang Keagamaan
– Meningkatkan kegiatan keagamaan dan mendukung pembangunan gedung ibadah dalam rangka meningkatkan kehidupan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Bidang Lingkungan, Adat dan Budaya
– Mendorong Desa berbasis Ekowisata dengan memelihara serta mengembangkan Tradisi, Adat dan Budaya sesuai Kearifan Lokal
– Melakukan pembersihan dan perawatan sungai ubar
– Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melestarian Lingkungan dan Sumber Daya Alam.//
(KBC/005)
