KALTENGBICARA.COM – PALANGKA RAYA. Perokok di bawah umur kian meningkat, hal tersebut menjadi kekhawatiran bagi Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati. Mengingat situasi tersebut juga terjadi Kota Palangka Raya.
Susi mengungkapkan, dirinya sangat menyayangkan saat mengetahui perokok di bawah umur meningkat, sedangkan mereka adalah generasi penerus bangsa.
“Situasi ini tidak boleh dibiarkan terus menerus, karna mereka merupakan aset bangsa yang harus di jaga, oleh sebab itu jangan sampai mereka terjerumus kedalam hal negatif yang dapat merugikan diri mereka sendiri,” ungkap Susi belum lama ini.
Legislator dari Partai Nasdem tersebut, mendorong pemerintah untuk dilakukan pengawasan secara intensif, guna menyelamatkan anak anak muda dari bahaya merokok.
“Rokok dapat menjadi pintu gerbang untuk mencoba hal-hal negatif lainnya, seperti narkoba dan minuman keras (miras). Ini adalah masalah yang harus dihadapi dan dicegah,” lanjutnya.
Susi menekankan, hal ini harus menjadi bagian dari program pemerintah untuk melindungi generasi muda, khususnya di Kota Palangka Raya, agar tidak terjebak dalam perilaku negatif.
Diperparah lagi, media internasional sempat memberitakan dan menyebut Indonesia dengan sebutan “baby smoker country” dari video viral balita yang merokok.
“Oleh karena itu, pemerintah Kota Palangka Raya, harus aktif memberikan edukasi kepada anak-anak, baik melalui pendidikan di sekolah maupun kegiatan lainnya, tentang bahaya merokok.” Tegasnya. //
(MG4)
