PALANGKA RAYA, — Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya hari ini menggelar aksi demonstrasi di kampus, menuntut penurunan seorang dosen yang diduga melakukan kebijakan yang merugikan mahasiswa. Aksi yang berlangsung damai ini memprotes beberapa kebijakan kontroversial yang diterapkan oleh dosen tersebut.
Mahasiswa menyampaikan bahwa dosen yang bersangkutan sering kali meminta hak paten untuk modul yang ia buat, meskipun modul tersebut digunakan sebagai bahan ajar yang seharusnya dapat diakses bebas oleh mahasiswa. Tindakan ini dinilai sebagai pungutan liar (pungli), menghambat proses belajar mengajar dan membebani mahasiswa, baik secara akademis maupun finansial.
Selain itu, mahasiswa juga memprotes kebijakan dosen tersebut yang menetapkan jadwal kuliah tambahan pada hari Sabtu. Jadwal ini dianggap tidak masuk akal dan mengganggu waktu istirahat serta kegiatan pribadi mahasiswa, terutama mengingat bahwa hari Sabtu bukanlah hari kerja resmi di kampus. Hal tersebut disampaikan oleh mahasiswa yang melakukan unjuk rasa.
“Kami merasa kebijakan yang diterapkan oleh dosen tersebut tidak adil dan hanya merugikan kami sebagai mahasiswa. Hak paten untuk modul seharusnya tidak dijadikan alat untuk keuntungan pribadi, dan jadwal kuliah yang tidak wajar sangat mengganggu keseimbangan kehidupan kami,” Ucap Herman Fland Dakhi selaku Gubernur FEB UPR dalam orasinya Sabtu, (31/8/2024).
Dalam perkembangannya, informasi yang didapat bahwa dosen yang menjadi sasaran demonstrasi tersebut secara pribadi telah mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pengumuman ini disampaikan oleh dosen bersangkutan di tengah-tengah aksi demonstrasi, yang disambut dengan respons positif oleh para mahasiswa.
Wakil dekan bidang kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Sunaryo Neneng Tuah. S.E,. M.P, menyatakan bahwa mereka menghargai keputusan dosen tersebut dan akan segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan kelancaran proses akademik di fakultas.
Aksi demonstrasi yang berlangsung selama beberapa jam ini berakhir dengan damai setelah pengumuman pengunduran diri dosen tersebut. Mahasiswa menyambut baik keputusan ini dan berharap agar situasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dapat kembali kondusif untuk proses belajar mengajar. // (KBC/001)
Ikuti Kaltengbicara.com di Google News untuk dapatkan informasi lainnya.
