PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Bambang Irawan, mendorong pemerintah daerah bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk memperkuat sinergi dalam mendorong pembangunan ekonomi di daerah.
Menurutnya, keberhasilan BUMD sangat bergantung pada dukungan kebijakan pemerintah daerah yang berpihak pada pengembangan usaha lokal. Oleh karena itu, ia menilai kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan pengelola BUMD menjadi kunci utama dalam mengoptimalkan potensi ekonomi Kalteng.
“Pemerintah daerah harus memberi ruang dan kesempatan bagi BUMD untuk mengembangkan sektor-sektor usaha yang relevan dengan potensi lokal,” ujar Bambang, Senin (22/9/2025).
Ia menambahkan, masih banyak peluang usaha yang dapat digarap BUMD, khususnya di bidang energi, infrastruktur, serta sektor jasa yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
“Jangan hanya fokus pada sektor-sektor tradisional. BUMD juga perlu berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman,” katanya.
Lebih lanjut, Bambang menyampaikan bahwa kolaborasi yang terarah dan saling mendukung antar pihak akan menciptakan iklim usaha yang sehat, sekaligus memperkuat daya saing ekonomi daerah. Ia meyakini, BUMD dapat menjadi bagian dari solusi atas berbagai tantangan pembangunan, termasuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kuncinya adalah komitmen bersama. Jika semua pihak mau bekerja serius dan terbuka pada perubahan, saya yakin BUMD kita bisa menjadi lokomotif ekonomi daerah,” tegasnya.
Bambang berharap sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan BUMD terus diperkuat melalui perencanaan yang matang, manajemen yang profesional, serta komitmen bersama dalam membangun perekonomian Kalteng yang mandiri dan berdaya saing tinggi. //
Ikuti Kaltengbicara.com di Google News untuk dapatkan informasi lainnya.