GUBERNUR
KBC BARSEL

Aksi Demo di DPRD Kalteng, Aliansi Dayak Bersatu Tegas Tolak Ormas GRIB Jaya

PALANGKA RAYA – Sekumpulan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Dayak Bersatu melakukan aksi demo di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng). Aksi dalam rangka menolak Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.

Humas Aliansi Dayak Bersatu, Chornelis menyampaikan bahwa gelombang penolakan Ormas Grib Jaya bukan hanya di Kalteng. Namun sudah terjadi di Provinsi lain.

WhatsApp Image 2025-02-22 at 19.50.37 (1)
WhatsApp Image 2025-02-22 at 19.50.37
WhatsApp Image 2025-02-22 at 19.56.26
WhatsApp Image 2025-02-22 at 23.33.16 (2)
WhatsApp Image 2025-02-22 at 23.33.16 (1)
WhatsApp Image 2025-02-22 at 23.33.16
#f1ad15(7)
previous arrow
next arrow

“Bukan hanya masyarakat Kalteng yang menolak, jauh sebelum ini, di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan di Kalimantan Barat, baru di Kalteng,” ucapnya.

Ia menegaskan, kehadiran Ormas Grib Jaya di Kalteng dinilai belum ada manfaatnya. “Karena Grib Jaya menyatakan bahwa mereka ingin melindungi dan berjuang untuk rakyat. Sedangkan disini sudah ada 87 Ormas Dayak yang juga siap menjadi pengawal rakyat Kalimantan Tengah. Jadi kami belum perlu,” tegasnya.

Menurutnya, saat ini tidak perlu menghadirkan Ormas dari luar, yang diperlukan adalah memberdayakan ormas lokal. “Dari kitalah dan dari kemampuan kitalah mampu membangun negeri ini,” ungkapnya.
Pihaknya tak ingin hal ini menjadi bahan politisasi dikarenakan Kalimantan Tengah berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). “Sehingga ormas-ormas yang sudah hidup sangar di Jakarta, mencari kesempatan untuk pasang taring di Kalimantan Tengah.

Ia menjelaskan bahwa masyarakat di Kalimantan Tengah selama ini sudah hidup dalam keadaan damai. “Jangan lagi ada persoalan-persoalan yang kita lihat di media-media dibawa ke Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Chornelis juga menambahkan, kehadiran Ormas GRIB Jaya saat ini belum menimbulkan masalah. “Namun siapa yang berani menjamin kedepannya, bulan depan atau tahun depan, GRIB Jaya masih santun di Bumi Tambun Bungai,” pungkasnya.

Sementara itu, pihak DPRD Kalteng menerima perwakilan dari Aliansi Dayak Bersatu untuk menyalurkan aspirasi. Namun pada hari itu tidak ada Ketua ataupun Anggota DPRD Kalteng yang berada di tempat.
Hal itu disampaikan salah satu staf DPRD Kalteng, Diwung, yang menjadi narahubung dalam pertemuan antara perwakilan Aliansi dengan Legislatif.

“Intinya kami menerima aspirasi masyarakat Kalimantan Tengah, tapi kami bukan yang memutuskan, nanti kami sampaikan kepada pimpinan kita, karena pimpinan kita nanti yang akan memutuskan, kita ini hanya staf saja. Nanti kami sampaikan juga ke pimpinan kita untuk dijadwalkan pertemuan,” katanya.

Dia juga menyampaikan bahwa Ormas GRIB Jaya sampai saat ini belum melapor ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng. “Belum melapor,” pungkasnya //

Ikuti Kaltengbicara.com di Google News untuk dapatkan informasi lainnya.

banner 325x300
pesona haka kalibata